Ikan Keramat di Rambut Monte

Jalan-jalan di Candi Rambut Monte, sungguh menambah wawasan kami, ternyata di desa-desa kecil seperti desa Krisik kecamatan Gandusari Kab. Blitar. Sekitar 40 – 60 menit perjalanan dari Kota Blitar., ada penginggalan sejarah yang cukup mengundang perhatian, sayangnya gak banyak yang tau soal tempat ini, jadi waktu kami kesana kemaren gak begitu banyak pengunjung yang datang, padahal itu liburan panjang lo...heeee....!!!

Di kolam ini terdapat puluhan ikan Sengakring, sejenis ikan langka. Karena airnya sangat bening, lenggak-lenggok ikan ini bisa dilihat dengan jelas.

Anehnya, menurut penuturan penduduk sekitar, jumlah ikan yang paling besar sebesar paha orang dewasa dan dan yang lain kecil seukuran lengan ini dari dulu sampai sekarang jumlahnya tidak berubah, tidak berkurang dan tidak bertambah. Ikan-ikan ini oleh masyarakat sekitar dianggap keramat. Oleh karena itu, meskipun ikan-ikan ini nampak jinak, tetapi tidak seorangpun yang berani menangkapnya.

Di kolam ini beberapa waktu yang lalu ditemukan sebuah sampan kecil terbuat dari kayu yang sudah ratusan tahun umurnya. Sampan siapa, tidak ada yang bisa menjelaskannya. Juga tidak ada informasi yang pasti apakah ada hubungan antara candi Rambut Monte dan kolam ini.

Tak jelas bagaimana bentuk asli candi ini,karena susunan batu-batu candi yang berbentuk piramida tadi sepertinya reruntuhan candi, lalu disusun sekenanya saja, bahkan tidak teratur rapi. Pada batu-baru yang disusun itu masih terlihat malabanda. Batur candi berbentuk segi empat masing-masing sisinya panjang 3 meter dan tinggi 30 cm polos tidak ada ukiran sama sekali.

Pada batur sebelah barat yang menjorok ke depan terdapat batu menyerupai lingga berukir sulur-sulur gelung. Namun sebenarnya tidak bisa dikatakan sebagai lingga karena tidak berdiri di atas Yoni. Di samping itu, batu yang menyerupai lingga itu tidak berbentuk segi delapan di bagian atas dan segi empat bagian bawah.

Di depan batu yang menyerupai lingga ini terdapat kepala kala. Adanya kepala kala yang di letakan di atas batur candi ini memperkuat keyakinan bahwa, bentuk candi Rambut Monte yang sekarang ini bukan bentuk aslinya. Sebab kala pada umumnya terpasang di atas pintu sebagai penjaga. Uniknya kepala kala ini bentunya tidak seperti kepala raksasa berambut gimbal bertanduk dengan taring yang tajam. Jika diamati kepala kala ini seperti kepala manusia dalam posisi merangkak.

Disini juga ditemukan sebuah kuburan, kemungkinan kuburan dari sesepuh tempat ini...hiiiiiiiiiiiii!!!! atut...!!! pokoknya musti kesini deh...asik tempatnya..asal jangan mandi aja kalo kesini...bisa dikutuk jadi putri duyung nanti...!!!

#family #together #meetus