top of page

Menjadi Pengendara Cerdas dengan Eco-Driving

Bertempat di Buro Café, kali ini mobil123.com Portal Otomotif no.1 di Indonesia, mengadakan ghatering yang diikuti oleh Blogger Surabaya dan Media, untuk memberikan pengetahuan kepada peserta yang bertajuk “Eco Driving”- Mau Gak Tekor? Ini Caranya. Penasaran juga dengan tema ini secara saya seorang perempuan yang juga harus bisa mengetahui dunia otomotif, karena kadang kita dijalanan lebih sering sendirian kalo antar jemput si bocil sekolah, bayar sana sini ke kantor sana sini jadi yaaa harus ngerti...iya kann...heee. Memasuki Buro Cafe para blogger terlihat mentereng dan kece badai dengan dress code merahnya...:)

Bapak Indra Prabowo (kanan), dan Bapak Sugihendi (kiri). foto dok mobil123.com

Sebelumnya Bapak Indra Prabowo, Managing editor mobil123.com memperkenalkan kepada peserta apasih mobil123.com itu? mungkin ada yang masih asing saat mendengarnya, mobil123.com adalah Portal Otomotif no.1 di Indonesia, jika ada yang mau beli mobil, sekarang nggak perlu lagi muter-muter ketuk-ketuk pintu dari dealer ke dealer satunya, ngabisin bensin aja belum tenaganya bisa ngos-ngosan kan…hee..tinggal mainkan jari kita dan KLIK..semua ada di mobil123.com dari jenis, model, spek, harga semua lengkap dan satu lagi sangat terpercaya alias no tipu-tipu.

Setelah menjelaskan tentang mobil123.com Bapak Indra memaparkan bahwa saat ini populasi kendaraan bermotor di dunia semakin meningkat, di tahun 2010 sudah mencapai angka 1 milyar unit dan diperkiran pada tahun 2035 akan terus meningkat di angka 2 milyar serta produksi kendaraan yang mencapai 84,6 juta unit/tahun dan juga konsumsi energi pada transportasi darat mencapai 81,1 quadrillion Btu. Jangan heran juga kalo transportasi darat itu menyumbang 16% CO2, wah kok saya jadi garuk-garuk kepala yaa mendengarnya…merasa bersalah juga ikut andil bikin planet kita ini jadi nggak aman buat anak cucu kita nanti. Tak ada masalah yang tak ada solusinya, ada 4 solusi yang harus dilakukan yaitu rekayasa teknologi mesin untuk meningkatkan efisiensi BBM dan mereduksi CO2, penggunaam bahan bakar alternatif, memperbaiki infrastruktur, perilaku pengemudi saat berkendara.

Bapak Sugihendi berinteraksi dengan peserta ghatering. foto dok mobil123.com)

Dalam acara ghatering ini mobil123.com juga menggandeng PT.Nissan Motor Indonesia yang akan menjelaskan bagaimana sih berkendara yang baik itu. Bapak Sugihendi, Product Knowledge Training PT NMI, menjelaskan berbagai hal yang harus dilaksanakan untuk melakukan Eco Driving agar mengoptimalkan konsumsi bahan bakar dan sangat berperan dalam mengurangi risiko kecelakanaan di jalan raya. Bukan hanya itu dengan melakukan Eco-Driving kita juga ikut berkontribusi terhadap program pelestarian lingkungan. Karena seperti yang kita ketahui saat ini salah satu penyumbang pemanasan global adalah penyerapan gas CO2 (efek rumah kaca). Sektor transportasi sendiri menempati posisi ke-2 penyumbang emisi karbon terbesar...ngeriii yaa...:(

Untuk melakukan Eco Driving ada 3 aspek dalam driving skill yaitu Defensive Driving yaitu mengemudi untuk menyelamatkan nyawa, waktu dan uang. Kedua Safety Driving yaitu mengemudi aman dan berfikir jauh kedepan serta waspada terhadap segala resiko yang terjadi dan terkahir Eco Driving yaitu mengemudi menghemat waktu, biaya dan ramah lingkungan.

Suasana sebelum acara dimulai. foto by frida

Dalam kesempatan itu Bapak Suhendi juga memberikan tips, persiapan apa saja yang harus kita lakukan sebelum berkendara, antara lain yaitu :

  1. Gunakan bahan bakar sesuai nilai oktan yang disarankan, karena ini berpengaruh terhadap tenaga yang dihasilkan oleh mesin dan akan menghasilkan gas buang yang lebih bersih.

  2. Periksa tekanan angin ban secara visual sebelum berkendara. Jika tekanan kurang maka bisa menyebabkan keausan ban yang tidak normal dan boros bahan bakar.

  3. Hindari muatan yang berlebihan, karena otomatis konsumsi bahan bakar akan lebih banyak. Keluarkanlah barang-barang yang tidak diperlukan dari mobil.

  4. Service mobil secara berkala agar kendaraan selalu dalam kondisi maksimal.

Selain itu Bapak Suhendi juga memberikan 10 cara untuk mendapatkan Eco-Driving yang baik, yaitu :

  1. Lakukan akselerasi/penekanan pedal gas secara perlahan (bertahap). Hindari start dengan akselerasi tinggi, jika dirasa tenaga sudah cukup, segera pindahkan ke gigi yang lebih tinggi (Transmisi Manual). Akselerasi mendadak dapat mengakibatkan terjadinya konsumsi bahan bakar secara berlebihan.

  2. Hindari membebani mesin atau putaran mesin berlebihan. Untuk Transmisi manual, gunakan posisi roda gigi yang sesuai dengan kondisi jalan. Sebaiknya pindah gigi di 2000 RPM untuk menjaga agar tetap ekonomis tanpa harus kehilangan torsi untuk menggerakkan kendaraan. Untuk Transmisi otomatis putaran mesin dapat dijaga disekitar 2000 RPM, agar pemaiakain bahan bakar dapat optimal.

  3. Antisipasi terhadap kondisi lalu lintas untuk menghindari akselerasi dan deselerasi mendadak yang terus menerus. Saat kondisi macet parah bergeraklah secara perlahan dan halus, jaga jarak aman terhadap mobil depan, hal ini bisa menghemat bahan bakar kita.

  4. Jangan meletakkan kaki pada pedal kopling (transmisi manual) saat berkendara atau berkendara setengah kopling. Hal ini bisa menyebabkan keausan kopling lebih cepat, kopling menjadi terlalu panas (selip), dan boros bahan bakar.

  5. Hindari pengereman tidak perlu. Sebisa mungkin gunakan engine brake untuk mengurangi kecepatan. Cobalah untuk mempertahankan kecepatan laju mobil kita.

  6. Pertahankan pada kecepatan yang cukup wajar di jalan tol.

  7. Hindari mesin idling (menyala dalam kondisi netral) terlalu lama. Matikan mesin kendaraan jika sedang menunggu lama atau berhenti pada waktu lama, dan kemudian hidup lagi.

  8. Aktifkan penyejuk udara (AC) dengan temperature tidak terlalu dingin atau matikan bila perlu. Begitu juga dengan peralatan listrik lainnya. Hal ini akan membuat kerja kompresor tidak terlalu lama dan mengurangi beban besar pada mesin sehingga akan menghemat konsumsi bahan bakar.

  9. Tutup jendela pada kecepatan tinggi. Mengemudi dengan jendela terbuka dengan kecepatan tinggi akan mengganggu aerodinamika kendaraan dan menurunkan nilai ekonomis bahan bakar.

  10. Dan yang paling sering terjadi dijalanan kalau saat kondisi macet, suhu udara panas kadang emosi kita dijalan sering tidak terkontrol, maka itu jangan bertindak agresif, santai saja dalam mengemudi. Apabila ada yang memprovokasi oleh pendendara agresif, jangan ditanggapi, ingatlah pada tujuan anda untuk mengemudi secara ekonomis.

Peserta Ghatering foto bareng and sayyy haiii Surabayaaa...(foto by dok mobil123.com)

Manfaat Eco Driving sendiri sangat besar bila kita lakukan dengan benar dari segi biaya bisa menghemat kantong kita, bahan bakar irit biaya pemeliharaanpun menjadi lebih rendah. Dampak pada lingkungan juga sangat bagus, karena bisa mengurangi emisi gas pada rumah kaca (CO2) dan tentu mengurangi polusi udara. Selain bisa menjadi pengendara yang bertanggung jawab, dari sisi sosial mengurangi tingkat stress saat berkendara dan bagi transportasi umum bisa memberikan kenyamana bagi pengemudi dan penumpang. Kita juga bisa mengurasi resiko kecelakaan dan meningkatkan keselamatan bagi pengemudi dan penumpang. Mulai sekarang mari kita menjadi pengendara yang cerdas dan bijak dengan melakukan Eco Driving...!!!!


Frida Wibowo
Featured Posts
Check back soon
Once posts are published, you’ll see them here.
Recent Posts
Our Community 

Supermommy

King of Dads

Babyville

Krafty Kids

bottom of page